Melacak Jejak Penyebaran Video Porno mirip Ariel - Cut Tari dan Luna Maya
Sebulan lebih kasus video porno mirip ariel - cut tari - luna maya menghebohkan Bangsa ini bahkan sampai ke mancanegara. Namun sedikit demi sedikit kasus ini hampir terpecahkan. Tinggal selangkah lagi kasus asusila ini akan menemukan jalan keluar. Lantas, siapa dalang dibalik semua ini? dan siapa orang yang telah menemukannnya? Yuk kita tengok wawancara berikut ini
Menemukan si RJ itu bukan pekerjaan gampang. Selain melibatkan penyidik berpengalaman, polisi memakai pakar teknologi. Mereka mengurai asal muasal video, sebelum tiba di khayalak ramai. Salah satu pakar yang terlibat adalah Ruby Alamsyah. Dia ahli forensik kejahatan teknologi. Namanya berkibar saat kasus penggandaan ATM merebak beberapa waktu lalu.
Ruby anggota Asosiasi Investigasi Kejahatan Teknologi Tinggi Internasional (HTCIA). Sepuluh tahun bekerja di keamanan teknologi informasi, investigator swasta, serta aktif menjadi pembicara dan trainer keamanan IT di Indonesia dan Asia.
Dalam kasus video seks Ariel ini. "Saya ikut menelusuri dari ujung sampai ujung, hingga terungkap nama RJ," kata Ruby dalam wawancara dengan VIVAnews di Jakarta, Jumat, 16 Juli 2010.
Bagaimana awal keterlibatan Anda dalam kasus ini?
Saya mendapat surat resmi dari polisi, 10 Juni. Surat itu dari Direktur I Keamanan dan Transnasional Bareskrim Mabes Polri, Brigjen (Pol) Saud Usman Nasution. Saya diminta membantu karena dianggap memiliki keahlian di bidang digital forensik. Jadi, sudah satu bulan membantu polisi.
Apa pertimbangan mereka meminta bantuan anda?
Dalam tim penyidik belum banyak ahli soal kejahatan IT. Saya diminta membantu polisi menelusuri kasus , yang dikenal dengan sebutan kasus "penyebaran video porno di internet."
Awalnya banyak orang meragukan penyebar video ini bisa terungkap?
Mengungkap kasus ini tidak terlalu susah. Dalam kasus kejahatan internet atau cybercrime selalu ada cyber trail. Maksudnya, cybercrime akan selalu meninggalkan jejak, sehingga pasti bisa dilacak.
Apa yang anda lakukan mengusut kasus ini?
Saya langsung melakukan analisa data di lapangan. Dari internet dan data dari polisi. Kami saling bekerja sama. Saya punya keahlian, polisi punya kewenangan memeriksa saksi-saksi. Dari hasil analisa, saya laporkan ke polisi.
Bagaimana teknik mengungkap penyebaran video ini?
Diawali dengan mengolah data di internet. Saya melacak siapa-siapa yang paling awal mengunggah. Lalu mengurai ke belakang, mencari yang paling awal. Polisi mengejar barang bukti. Kami berdiskusi.
Seperti apa hasil analisa pertama?
Analisanya simple. Saya telusuri siapa, dimana penyebaran pertama kali dilakukan. Ternyata ada di situs tertentu. Di sana terungkap si pengirim mengunakan ID apa.
Misalnya tanggal 3 Juni ada beberapa pengunggah. Ada yang sore, ada juga yang jam 12 malam. Saya usut mana yang paling awal. Saya juga diminta polisi menelusuri penyebar yang jumlah penyebarannya sangat besar.
Apa nama situsnya, apa betul situsnya berinsial K?
Hehehehe, situs itu banyak. Ada link-linknya untuk mengunggah video tersebut. Inisial "K" munculnya di tengah-tengah.
Polisi menyebutkan RJ sebagai pengunggah pertama?
Yang perlu diingat adalah belum tentu penyebarnya adalah pemilik pertama. Bisa saja pemilik pertama bukan yang mengunggah di internet. Pemilik dan penyebar bisa berbeda.
RJ disebut penyebar pertama, tetapi bisa saja bukan penyebar di situs yang besar. Makanya tersangka tidak satu, tetapi lebih dari satu dengan porsi yang berbeda-beda.
Saat-saat awal video ini rame dibicarakan di facebook?
Penyebar pertama mengirim ke sebuah situs kecil. Namun, penyebar berikutnya mengirim ke situs yang besar, seperti facebook, kaskus dan situs besar lainnya. Kalau tidak menyebar di situs besar, apakah akan seheboh ini. Dari situs massal inilah, kemudian video mulai gempar dan meresahkan masyarakat. Jadi, dengan menelusuri pengunggah di situs besar ini pula, polisi mendapatkan gambaran, dan menentukan siapa tersangkanya.
Apakah sudah menemukan pelaku di situs besar tersebut?
Polisi sudah mengetahui ID pelakunya. Namun, biar polisi yang mengumumkannya. Bukan kewenangan saya.
Teknologi seperti apa yang anda gunakan untuk mengungkap ini?
Saya mempunyai digital forensic, laboratorium computer security. Ini memang kerjaan saya, termasuk membantu kasus-kasus cybercrime di korporat. Jadi, saya menggunakan alat-alat khusus, ilmu digital forensic, serta teknik electronic discovery untuk menganalisa barang bukti digital yang relevan dengan kasus yang ditangani.
Apa kendala yang dihadapi dalam proses mengungkap kasus ini?
Kendala ada pada hal-hal yang bukan di kewenangan saya, misalnya soal penyitaan dan interogasi orang. Tetapi, saya senang membantunya, polisi Indonesia memang hebat. Mereka bekerja sesuai dengan UU berlaku. Mereka tidak asal main sita dan tahan orang.
Awalnya masih ada kontroversi soal keaslian video tersebut?
Untuk membuktikan keaslian video bisa dilakukan dengan cara melacak penyebar pertama. Video Ariel-Luna gambarnya kurang bagus sehingga kalau pakai teknik komparasi, agak sulit mendapatkan hasil 100 persen.
Jadi, saya melakukan dengan pembuktian terbalik. Mencari dulu penyebar pertama. Setelah jelas, penyidik menelusuri ke penyebar berikutnya. Tugas saya 95 persen sudah selesai.
Apa pelajaran yang bisa dipetik dari kasus ini?
Dalam kasus ini, polisi telah melacak lebih dari 20 orang yang diduga terkait. Nanti polisi akan menentukan siapa tersangka, yang akan terkena pidana. Pesan saya untuk masyarakat hati-hati melakukan tindakan apapun di internet.
Bagaimana dengan penyebar yang kesekian, kena juga?
Kita mesti berpikir lebih jauh ke depan. Sebab, mengunduh atau mengunggah pornografi ini berisiko hukum. Apalagi, penyebaran di internet bisa dilacak. Meskipun menjadi penyebar yang kesekian, tetapi kalau penyebar yang pertama terputus, bisa kena juga.
Dibayar berapa membantu polisi untuk mengungkap kasus ini?
Ya ada lah, karena saya memang diminta membantu secara resmi. Yang jelas, saya senang membantu kepolisian mengungkap kasus yang meresahkan ini.
Sumber : vivanews.com
2 komentar:
Seep banget,brarti memang sudah tidak diragukan lagi kehebatan Kerja dari Polisi indonesia,setelah sukses mengungkap jejak teroris,kini sukses lagi mengungkap jejak video ariel,kita mesti bangga punya orang-orang seperti rubi.
makasih banyak ya gan buat infonya
Posting Komentar
This blog is dofollow
Comments as anonymous is not recommended !